Muslim Salim Menu

Jumat, 21 Januari 2011

Kaifiyah Istikhoroh Bil-Qur'an

Tata cara istikharah menggunakan media Al Qur’an.
Ijazah dari KH. Muhammad Taqiyyuddin Alawy dari KH. Achmad Masduqi Machfudz dari KH. Oesman Mansyur Malang.

Tata caranya adalah sebagai berikut:
Sholat istikharah 2 rakaat, dengan niat: Usholli sholatal istikharah sunnatan lillahi ta’ala.
Bacaan surat pada rakaat pertama setelah Fatihah Surat Zalzalah.
Bacaan surat pada rakaat kedua setelah Fatihah Surat Al Qori’ah.

Setelah salam, hadiah fatihah kepada:
1. Nabi Muhammad Rasulullah saw.
2. Suthonul ‘auliya’ Syeh Abdul Qodir Al Jilani ra.
3. Seluruh arwah kaum Muslimin dan Muslimat

Kemudian membaca:
1. Ayat Kursi 3 kali
2. Surat Al Ikhlas 3 kali
3. Surat Al Falaq 3 kali
4. Surat An Nas 3 kali
5. Membaca shalawat kepada Rasulullah saw sekali

Seterusnya berdoa meminta petunjuk kepada Allah tentang masalah yang ingin dimintakan petunjuk kepada Allah.
Setelah berdoa kemudian membuka Al Qur’an dari arah kanan, dan sebagai petunjuk adalah ayat pertama yang ada di lembar mushhaf sebelah kanan atas.
Bila ayat ditunjukkan adalah ayat yang menerangkan kebaikan maka itu sebagai petunjuk baik, dan sebaliknya.

Ijazah ini saya tulis di sini supaya tersimpan dengan baik dan tidak terlupa :) 

Baca Selengkapnya......

Sabtu, 15 Januari 2011

Corat-Coret Lauhul Mahfudz

Semua takdir kita sudah ditulis rapih mulai dari tanggal kelahiran kita sampai detik kematian. Bahkan sampai nasib kita di akhirat nanti apakah akan beruntung masuk surga atau celaka tercebur neraka (wal'iyadzu billah).

Namun siapa sangka, dari 'lembar-lembar' catatan nasib kita di Lauhul Mahfudz ada beberapa ruang kerja yang memang dipersiapkan untuk kita sendiri untuk kita tulis apapun sesuka hati. Kita bebas 'berekspresi' menuliskan takdir kita sendiri di lembar kosong ini.
Tak hanya itu, saking Maha Pemurah lagi Bijaksananya Allah, takdir yang sebelumnya telah ditulis di sana (Lauhul Mahfudz) pun dapat kita rewrite. Coba kita cermati dhawuh-nya Rasulullah SAW ini:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ وَلَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ. رواه الترمذي
"Tidak ada yang dapat menolak Qodlo' (ketentuan) Allah selain do'a. Dan tidak ada yang dapat menambah umur selain (perbuatan) baik." (HR Tirmidzi)

Dari situ kita akan tahu bahwa sebenarnya Qodlo' (ketentuan) Allah SWT itu memungkinkan untuk diubah sendiri oleh kita dengan doa, jatah umur pun yang sudah ditulis di Lauhul Mahfudz dapat dihapus kemudian ditulis ulang dengan perbuatan baik. Perbuatan baik ini bisa dalam bentuk shodaqoh, menebar kedamaian antar umat beragama, membantu lapangan pekerjaan bagi pengangguran dan masih banyak lagi perbuatan baik yang tentunya tidak mungkin saya tulis seluruhnya.


Dalam perkembaangan selanjutnya, implementasi beberapa orang dalam melakukan apa yang disebut berdoa untuk dapat mengubah Qodlo' tersebut bisa dibilang beragam antar satu orang dan lainnya. Ada yang dengan konsep lama dengan membaca doa-doa ma'tsuroh , ada yang membuat inovasi dengan beberapa trik khusus untuk 'memancing' perhatian Tuhan, dan ada pula yang menggabungkan antara keduanya.


Adalah Ahmad Maruv Salim (nama kombinasi dari beberapa patah namanya dan nama ayahnya), seorang pemuda biasa yang setelah mendapat stimulasi semangat baru dalam inovasi berdoa dari seorang Ghoniy yang Sakhiy, ingin mencoba menulis lembar-lembar kosong yang terdapat dalam Bab Catatan Hidup yang ada di Lauhul Mahfudz untuk mengimplementasikan ekspresi barunya dalam berdoa. Dengan harapan apa yang Ia tulis akan benar-benar mengisi Lembar Nasibnya (Amin...). Berikut adalah tulisannya yang Ia goreskan di 'lembar-lembar' itu:

  1. Tamat MHM Lirboyo tahun ini kemudian disusul Wisuda IAIT di tahun yang sama.
  2. Di tahun yang sama pula bekerja di salah satu perusahaan swasta milik Ghoniy Sakhiy tersebut di atas.
  3. Di awal tahun berikutnya (2012) menikah dengan seorang Hafidzah Al-Qur'an yang sholihah nan cantik jelita.
  4. Di tahun itu pula membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah di tempat asal, Rembang.
  5. Dengan modal dari berbagai pihak membangun usaha baru dan bekerja di Lembaga Hukum sambil mengaji bersama di malam harinya.
  6. Dikaruniai anak putra pertama, anak putri kedua dan begitu seterusnya (5 anak)
  7. Sepuluh tahun kemudian (2022) berangkat Ibadah Haji dan Umroh bersama Isteri tercinta.
  8. Setelahnya membeli mobil sendiri yang sebelumnya memakai kendaraan milik bersama.
  9. Membangun Pondok Pesantren khusus anak-anak yatim dan terlantar tanpa biaya.
  10. Menyekolahkan putra-putri di Pesantren seluruhnya, baru kemudian diberi izin bersekolah di manapun mereka suka.
  11. Bahagia bersama anak, isteri, cucu, dan anak-anak asuh di masa tua.
  12. Meninggal dengan damainya khusnul khotimah dan diridloi Allah subhanahu wa ta'ala masuk SyurgaNya bersama isteri tercinta.
Demikian usaha Pemuda ini dalam menulis lembar-lembar kosongnya atau lembar-lembar penuh namun tetap berusaha di-rewrite olehnya, sebagai wujud doa dalam mengimplementasikan Sabda Nabi SAW tersebut di atas dengan harapan semoga ketentuan (qodlo') buruk darinya berubah menjadi baik dan yang baik menjadi semakin lebih baik. Amin...

Lihadzihinniyah al-fatihah...

Kediri, Saturday 15 Jan 2011 at 00:18 am.

Baca Selengkapnya......

Sabtu, 25 Desember 2010

Isteri ideal itu yang bagaimana sih?

تنكح المرأة لأربع: لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها، فاظفر بذات الدين تربت يداك
"Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (keislamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi." (HR. Bukhari-Muslim).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits tersebut membolehkan kita untuk menjadikan faktor fisik sebagai salah satu kriteria memilih calon pasangan. Karena paras yang cantik atau tampan, juga keadaan fisik yang menarik lainnya dari calon pasangan hidup kita adalah salah satu faktor penunjang keharmonisan rumah tangga. Maka mempertimbangkan hal tersebut sejalan dengan tujuan dari pernikahan, yaitu untuk menciptakan ketentraman dalam hati.
 

Allah Ta'ala berfirman,
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا
"Dan di antara tanda kekuasaan Allah ialah Ia menciptakan bagimu istri-istri dari jenismu sendiri agar kamu merasa tenteram dengannya." (QS. Ar Ruum: 21)
Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga menyebutkan 4 ciri wanita sholihah yang salah satunya,
وان نظر إليها سرته
"Jika memandangnya, membuat suami senang." (HR. Abu Dawud. Al Hakim berkata bahwa sanad hadits ini shahih).
 

Oleh karena itu, Islam menetapkan adanya nazhor, yaitu melihat wanita yang yang hendak dilamar. Sehingga sang lelaki dapat mempertimbangkan wanita yang yang hendak dilamarnya dari segi fisik. Sebagaimana ketika ada seorang sahabat mengabarkan pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa ia akan melamar seorang wanita Anshar. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
أنظرت إليها قال لا قال فاذهب فانظر إليها فإن في أعين الأنصار شيئا
"Sudahkah engkau melihatnya?" Sahabat tersebut berkata, "Belum." Beliau lalu bersabda, "Pergilah kepadanya dan lihatlah ia, sebab pada mata orang-orang Anshar terdapat sesuatu." (HR. Muslim).

Semoga besuk aku mendapatkan jodoh yang tak hanya cantik agamanya, tetapi juga cantik paras wajahnya. Amin...
Hehe...


 

Baca Selengkapnya......

Jumat, 24 Desember 2010

Nyamannya akses Internet di Area minim Signal

Alkisah, dahulu kala saya hanya bisa gigit jari ketika melihat teman-teman saya yang tinggal di Kota. Betapa tidak? Mereka dapat menikmati layanan Internet yang disuguhkan beberapa penyedia layanan paket data Internet. Di antara mereka ada yang berlangganan paket Sp**dy dan beberapa yang lain menggunakan jasa dari layanan GSM dan CDMA untuk menyambung modem mereka ke Internet. Saya pun juga ingin menikmati layanan itu, tidak sekedar menggunakan layanan Ponsel sebagai media mengakses Internet. Tapi apalah daya, signal CDMA tak kunjung hadir di tempat saya tinggal. Jarak tempat tinggal saya dengan area yang penuh signal kurang lebih 5 Km, sehingga Signal GSM pun hanya berkisar 1-2 bar saja dari total 5 bar, dan apabila digunakan untuk mengakses Internet melalui layanan paket data, kecepatannya sangat lambat dan sangat tidak stabil (sering disconnected). Pusing saya!




Beberapa bulan yang lalu, saya memberanikan diri dan sedikit iseng membeli Ponsel Modem dari Sm*rt, di samping untuk tujuan coba-coba karena penasaran dengan layanan ini, saya juga tertarik dengan tarif layanan ini yang tergolong murah. Mengenai masalah signal, sebelumnya saya telah mempelajari bagaimana cara meningkatkan signal dengan menggunakan sebuah Antenna External jenis Wajan Bolic dan berencana ingin membuat dan mempraktekkannya sendiri. Namun, sesaat sebelum saya membuat Antenna sendiri, saya diberi tahu salah satu teman yang bernasib sama seperti saya, “Kamu ngapain repot-repot bikin Antenna sendiri? Beli saja, saya tahu tempatnya dan harganya murah, hanya seratus ribuan.” kata dia. Saya pun berfikir ulang, “Wah, kalau dihitung-hitung lebih murah beli jadi daripada bikin sendiri, bayangkan saja berapa harga wajan, paralon, kabel, dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuatnya sendiri?” gumam saya dalam hati.


Singkat cerita, saya pun langsung memacu motor ke tempat Produsennya, sebab kalau membeli di toko jelas harganya akan menjadi mahal, di Forum Jual Beli Kaskus saja harganya berkisar antara Rp. 175.000,- sampai Rp. 250.000,-an. Setelah kudapatkan Antenna WajanBolic dan kubawa pulang, saya pun memasangnya di atas kamar saya. Dan, walhasil, signal Sm*rt saya yang semula tidak ada signalnya sama sekali kini signalnya naik menjadi 4 bar dari total 4 bar. Menakjubkan bukan?


Sekarang, saya bisa menikmati Internet dengan layanan Sm*rt yang relative murah menurut saya dengan kecepatan stabil. Kecepatannya pun lebih tinggi daripada modem ini dipakai di Kota atau area yang penuh signal. Ingin tahu kenapa? Sebab di tempat saya tidak tercover signal Sm*rt sama sekali, sehingga tidak ada pengguna Sm*rt selain saya. Hal ini menyebabkan traffic (lalu lintas) Sm*rt menjadi longgar, sehingga modem saya pun dapat dengan cepat mengakses paket data layanan ini.


Bagi sobat yang bernasib sama seperti saya, tidak usah berkecil hati. Justeru apabila di tempat sobat tidak terdapat signal CDMA sama sekali itu sangat menguntungkan. Tinggal buat saja Antenna WajanBolic untuk menyedot signal dari BTS. Atau kalau tidak ingin repot membuatnya, tinggal beli saja di Produsen terdekat. Kalau tidak ada, bisa minta tolong kepada saya untuk saya belikan di Produsen Antenna ini di tempat saya yang nantinya saya kirimkan ke alamat sobat melalui jasa JNE. Untuk harga Antenna plus biaya pengiriman berkisar 150 ribuan. Kalau sobat berminat bisa menghubungi saya di Blog ini atau melalui Akun Facebook Saya.
 

Baca Selengkapnya......

Senin, 20 Desember 2010

Menghapus Folder autorun.inf yang dibuat SmadaV BiadaV


Anda pernah merasa kesal dengan Flash Disk yang tidak dapat diformat dan dimacem-macemin gara-gara ada sebuah folder autorun.inf  yang dibuat oleh Antivirus lokal bernama SmadaV?
Kalau iya, berarti kita sama-sama menjadi korban dari perilaku tidak sopan dan tidak etis dari SmadaV. Folder ini tidak bisa diapa-apain, di-cut tidak bisa, di-delete tidak bisa, pokoknya sangat menyebalkan bagi saya. Seharusnya SmadaV tidak berbuat seperti ini bila tidak ingin diklaim banyak orang sebagai Malware, atau bahkan sama dengan Virus itu sendiri yang dengan seenaknya sendiri membuat folder yang tidak dapat diapa-apakan tanpa persetujuan pemilik Komputer atau Flash Disk.

Berbagai cara untuk menghapusnya sudah saya coba lakukan; mulai dari menginstal SmadaV di Laptop (dengan terpaksa, karena saya ogah menginstal Antivirus ini), sampai dengan menginstal software lain bernama Unlocker, hasilnya tetap saja nihil.
Sampai akhirnya saya meggunakan Command Prompt untuk mencoba menghapusnya dengan paksa, dan alhamdulillah BERHASIL ^_^

Ingin tahu bagaimana caranya? Check this out!
Dengan asumsi letak Flash Disk berada di Drive (G)
Buka Start Menu  > Run > ketik cmd > OK


Pada jendela baru yang terbuka (jendela ini namanya Command Prompt) langsung saja ketik:
rd /s /q G:\autorun.inf\con\aux\ (dilanjutkan dengan enter)
rd /s /q G:\autorun.inf\con\ (enter)
rd /s /q G:\autorun.inf\ (enter)

Kemudian tutup jendela Command Prompt dan buka Explore Windows anda, dan, taraaaaaaaa…. Folder autorun,inf buatan SmadaV yang BiadaV sudah lenyap ditelan bumi. Hohoho…
I hate Smadav !!!
Saya menyatakan secara teknis bahwa SmadaV adalah MALWARE.
Alasan:
SmadaV tidak memberikan notifikasi tentang penggunaan dan resiko penggunaan proteksi SmadaV. 
SmadaV juga tidak meninggalkan catatan teknis dan atau applikasi untuk menghilangkan sistem proteksi tersebut.
Fakta lapangan: Banyak dari non-SmadaV kebingungan dengan adanya file/folder yang tidak dapat dihapus. Sebagian besar user non-SmadaV user sempat dibuat panik dan takut.

Saya menyatakan secara tata kerja SmadaV adalah ADWARE.
Alasan:
SmadaV berusaha membuat sistem proteksi yang hanya dapat dihilangkan oleh SmadaV, via promosi internal.
Fakta lapangan:
Setiap kali non-SmadaV user akan menghapus autorun.inf, pasti muncul pesan, akan adanya sistem proteksi yang dibuat oleh SmadaV, tanpa cara teknis lengkap menghilangan proteksi tersebut tanpa harus menggunakan SmadaV. Hal ini menyebabkan non-SmadaV user menginstall SmadaV karena terpaksa, hanya untuk menghilangan autorun.inf buatan SmadaV.

Saya menyatakan secara informatik SmadaV adalah FRAUD.
Alasan:
Dalam tulisan yang ditampilkan menyatakan secara umum bahwa sistem proteksi yang diciptakan SmadaV untuk melindungi pengguna Flash Disk dari serangan Virus.
Fakta Lapangan:
SmadaV menciptakan proteksi ini hanya untuk pengguna SmadaV dan TIDAK untuk non-SmadaV user. Tetapi non-SmadaV user dipaksa untuk ikut terlibat dalam sistem proteksi SmadaV tanpa mereka inginkan.

Baca Selengkapnya......

Sabtu, 18 Desember 2010

Mudah Menulis Arab

Menuliskan huruf arab di Windows menggunakan MS Office Word baik itu MS Office Word 2003 ataupun MS Office Word 2007  tentunya tidak mudah karena tuts keyboard Arabic urutannya rancau tidak teratur dan tentunya menyulitkan kita bagi yang belum hafal letak huruf-hurufnya. Pada tulisan ini saya ingin membagikan info mengenai cara penulisan huruf arab di Windows dengan sangat mudah menggunakan Software tambahan yaitu Fontboard Arabic Keyboards.

Fontboard Arabic Keyboards adalah software yang memungkinkan kita untuk mengetik huruf Arab dari kanan ke kiri di Windows sesuai dengan Abjad huruf latinnya. Contoh pada saat kita pencet tombol a menjadi ا, b menjadi ب, d menjadi د , r menjadiر . Gimana, enak kan?
Kalau sobat berminat silahkan download di Sini atau di Sini dan tentunya gratis tisss…
Untuk intalasi dan cara menggunakannya di Windows 7 ikuti langkah-langkah berikut:

Buka Control Panel
1. Pilih Region and Language
2. (a) Pilih tab Administrative, (b) Klik Change system local
3. Pilih Arabic (Saudi Arabia), setelah itu computer akan melakukan Restart. Kemudian setelah restart, buka kembali Control Panel > Region and Language > diteruskan langkah nomor 4.
4. (a) Pilih tab Keyboard and Languages, (b) Klik Change keyboards…
5. (a) Pilih tab General, (b) Klik Add
6. (a) Pilih Arabic (Saudi Arabia) lalu klik Arabic ASDF Eastren, (b) Klik OK dan OK aja.
SELESAI, Silahkan buka Ms. Word, untuk mengatur pilihan bahasa, silahan pilih pada Language Bar di pojok kanan bawah, EN berarti tulisan latin, AR berarti tulisan bahasa arab.
NB:
Untuk melihat urutan atau aturan letak tulisan arab lihat pada penjelan softwarenya di Start - All Programs - Fontboard - Arabic ASDF Keyboard
Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat!

KETERANGAN GAMBAR










Baca Selengkapnya......

Minggu, 20 Desember 2009

Doa Nabi di sore hari

Mari berdoa di senja hari dengan doa atau bacaan yang sudah tak asing lagi bagi kita, dan pasti, sebagian besar dari kita sudah hafal dengan bacaan ini. Jadi, tinggal mengamalkannya saja.
Ialah Ayat Kursiy, ayat yang sudah akrab sekali dengan kita;
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.

Fadhilah dari membaca Ayat Kursiy ini sangatlah banyak sebetulnya, namun di sini, saya hanya menyebut satu saja seperti apa yang sudah dijelaskan oleh salah satu hadits Rasulullah yang berbunyi;
عن أبي بن كعب، قال للجن: فما ينجينا منكم ؟ قال : هذه الآية التي في سورة البقرة {الله لا إله إلا هو الحي القيوم} من قالها حين يمسي أجير منا حتى يصبح ومن قالها حين يصبح أجير منا حتى يمسي فلما أصبح أتى رسول الله صلى الله عليه و سلم فذكر له ذلك فقال: صدق الخبيث. [رواه الطبراني والحاكم (المستدرك، حديث رقم 2064) وابن حبان (صحيح ابن حبان, حديث رقم 784) وغيرهم]
Ubay bin Ka'ab berkata kepada Jin: "Apa yang bisa menyelamatkan kami dari (gangguan) kalian?". Si jin menjawab: "Ayat kursi... Barangsiapa membacanya di waktu sore, maka ia akan dijaga dari (gangguan) kami hingga pagi, dan barangsiapa membacanya di waktu pagi, maka ia akan dijaga dari (gangguan) kami hingga sore". Lalu paginya Ubay menemui Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- untuk menuturkan hal itu, dan beliau menjawab: "Si buruk itu berkata benar". (HR. Hakim, Ibnu Hibban, Thobaroni dan lainnya)

Mari kita membiasakan diri membaca Ayat Kursiy setelah shalat shubuh dan shalat ashar dengan ikhlas lillahi ta'ala, supaya terhindar dari marabahaya seperti gangguan jin dan sebagainya.

:-)

Baca Selengkapnya......

Doa Nabi di pagi hari

Doa yang dibaca dan dianjurkan Rasulullah SAW saat kita memasuki waktu pagi (shubuh).

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ، وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dengan nama Allah... yang bila nama-Nya disebut, segala sesuatu yang berada di bumi dan di langit tidak akan berbahaya, Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Fadhilah doa tersebut dijelaskan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut;

عن عثمان بن عفان يقول، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من عبد يقول في صباح كل يوم ومساء كل ليلة بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم ثلاث مرات لم يضره شيء [رواه الترمذي (حديث رقم 3388) واللفظ له، وقال هذا حديث حسن صحيح غريب، وأبو داود (5088)، وابن ماجه (3869) وغيرهم،
Dari Utsman bin Affan, Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam-bersabda: "Orang yang membaca dzikir ini setiap pagi dan sore sebanyak tiga kali, tidak akan ada sesuatu yang membahayakannya" (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan lainnya)

Baca Selengkapnya......

Doa dapat merubah Takdir




Dalam sebuah hadits, Nabi shollallahu 'alaih wa sallam menjelaskan bahwa taqdir yang Allah Ta'ala telah tentukan bisa berubah. Dan faktor yang dapat mengubah taqdir ialah doa seseorang.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ وَلَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ (الترمذي)
Bersabda Rasulullah shollallahu 'alaih wa sallam: "Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta'aala selain do'a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik." (HR Tirmidzi 2065)
Subhanallah... Betapa luar biasa kedudukan do'a dalam ajaran Islam. Dengan do'a seseorang bisa berharap bahwa taqdir yang Allah ta'aala tentukan atas dirinya berubah. Hal ini merupakan sebuah berita gembira bagi siapapun yang selama ini merasa hidupnya hanya diwarnai penderitaan dari waktu ke waktu. Ia akan menjadi orang yang optimis. Sebab keadaan hidupnya yang selama ini dirasakan hanya berisi kesengsaraan dapat berakhir dan berubah. Asal ia tidak berputus asa dari rahmat Allah ta'aala dan ia mau bersungguh- sungguh meminta dengan do'a yang tulus kepada Allah ta'aala Yang Maha Berkuasa.
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ
"Katakanlah: "Hai hamba-hamba- Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah ta'aala mengampuni dosa- dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)." (QS Az-Zumar 53- 54)
Demikianlah, hanya orang yang tetap berharap kepada Allah ta'aala saja yang dapat bertahan menjalani kehidupan di dunia betapapun pahitnya taqdir yang ia jalani. Ia akan senantiasa menanamkan dalam dirinya bahwa jika ia memohon kepada Allah ta'aala dalam keadaan apapun, maka derita dan kesulitan yang ia hadapi sangat mungkin berakhir dan bahkan berubah.
Sebaliknya, orang yang tidak pernah kenal Allah ta'aala dengan sendirinya akan meninggalkan kebiasaan berdo'a dan memohon kepada Allah ta'aala. Ia akan terjatuh pada salah satu dari dua bentuk ekstrimitas. Pertama , ia akan mudah berputus asa. Atau kedua, ia akan lari kepada fihak lain untuk menjadi sandarannya demi merubah keadaan. Padahal begitu ia bersandar kepada sesuatu selain Allah ta'aala - termasuk bersandar kepada dirinya sendiri- maka pada saat itu pulalah Allah ta'aala akan mengabaikan orang itu dan membiarkannya berjalan mengikuti situasi dan kondisi yang tersedia. Sedangkan orang tersebut dinilai sebagai seorang yang mempersekutukan Allah ta'aala dengan yang lain. Berarti orang tersebut telah jatuh ke dalam kategori seorang musyrik...Wal 'iyadzu billah...
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdo`alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS Al-Mu'min 60)
Dan yang tidak kalah pentingnya bahwa seorang muslim tidak boleh pernah berhenti meminta kepadaNya, karena sikap demikian merupakan suatu kesombongan yang akan menjebloskannya ke dalam siksa Allah ta'aala yang pedih. Maka Rasulullah shollallahu 'alaih wa sallam bersabda:
مَنْ لَمْ يَدْعُ اللَّهَ غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ
"Barangsiapa tidak berdo'a kepada Allah ta'aala, maka Allah ta'aala murka kepadaNya." (HR Ahmad 9342)
Saudaraku, janganlah berputus asa dari rahmat Allah ta'aala. Bila Anda merasa taqdir yang Allah ta'aala tentukan bagi hidup Anda tidak memuaskan, maka tengadahkanlah kedua tangan dan berdo'alah kepada Allah ta'aala. Allah ta'aala Maha Mendengar dan Maha Berkuasa untuk mengubah taqdir Anda. Barangkali di antara do'a yang baik untuk diajukan sebagai bentuk harapan agar Allah ta'aala mengubah taqdir ialah :
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ
"Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku yang mana ia merupakan penjaga perkaraku. Perbaikilah duniaku yang di dalamnya terdapat kehidupanku. Perbaikilah akhiratku untukku yang di dalamnya terdapat tempat kembaliku. Jadikanlah hidupku sebagai tambahan untukku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah matiku sebagai istirahat untukku dari segala keburukan." (HR Muslim 4897)
Mari berdoa, sebab Allah pasti akan mengabulkannya.

Baca Selengkapnya......

'Tanggal Merah' Muharam



"Setiap hari adalah Asyura. Setiap Bumi adalah Karbala. Pantang Hina !!!"


Bulan Muharam (Suro) telah datang. Sebagian orang menganggapnya sebagai bulan kemenangan seraya momentum berkirim pesan pendek berisi ucapan "Selamat Tahun Baru Hijriah", berpuasa dan menyantuni anak-anak yatim. Namun, tidak sedikit umat Islam di Indonesia dan negara lain meyakininya sebagai bulan duka seraya menganggap hari kesepuluhnya sebagai puncak kedukaan tersebut. Itulah 10 Muharam, yang akrab disebut dengan "Asyura".
Terdapat dua 'tanggal merah' pada bulan Muharam. Pertama adalah 'tanggal merah' nasional, yang dirayakan sebagai awal tahun baru Hijriah. Kedua adalah 'tanggal merah' (baca: berdarah) yang dikenal dengan Asyura, yaitu 10 Muharam.
Ternyata, 'tanggal merah' kategori kedua telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi Indonesia, seperti di Jawa, Melayu, dan Maluku. Di Jawa, pada bulan Muharam, tetangga saling berkirim 'bubur Sura' atau 'jenang Suro', sebuah makanan khas Muharam dan Asyura, yang berwarna putih (kesucian) dan bertabur warna merah (kesyahidan). Sebagian orang Jawa melakukan meditasi untuk merenungi diri di tempat-tempat sakral, melakukan "lek-lekan" (begadang) hingga pagi hari di beberapa tempat yang dianggap sakral. Ada pula yang melaksanakan upacara Grebeg Suro.
Dan masih banyak lagi ritual-ritual peringatan momen berdarah ini.

Ada apa di tanggal 10 Muharam atau Asyura?
10 Muharram adalah tanggal monumental pembantaian Husain bin Ali bin Abi Thalib yang terjadi di Karbala sekitar 89 tahun sejak wafatnya Sang Nabi, Muhammad SAW. Sayang, sebagian besar umat Islam tidak lagi mengingatnya. 'Tanggal Merah' (peristiwa berdarah) pada 10 Muharam membuat fikiran manusia mana pun yang mengamati perjalanan hidup Husain bin Ali, yang dibantai bersama 73 anggota keluarga dan sahabatnya pada 10 Muharam, sudah pasti merasakan getaran cinta yang luar biasa dalam hatinya.
Bagi siapa pun, dari mazhab mana pun, dan pemeluk agama apa pun, Husain bin Ali adalah simbol dan inspirasi cinta keadilan. Karena itulah, Mahatma Gandhi menjadikannya sebagai ikon kemerdekaan dan kemanusiaan. "Saya belajar dari Husain cara meraih kemerdekaan.", katanya.
Cinta yang diperagakan dengan pengorbanan adalah cinta yang tidak bersyarat. Ia adalah spektrum nilai, yang tidak hanya melahirkan ketaatan dan pengabdian, tetapi juga menerbitkan api amarah dan kebencian terhadap rezim anti cinta. Ia stabil, lestari, dan tak terperikan.
Demi pembuktian cintanya pada 'Sang Cinta', dia rela meniadakan dirinya untuk menggapai puncak kesempurnaan cintanya. Ia bagai laron yang hangus karena terbakar cahaya yang dipujanya. Ia laksana semut yang tenggelam dalam samudera madu yang dicintainya.
Cinta sejati, kata Ibnu Arabi, "Hanya bisa dirasakan oleh peneguknya. Siapa pun, yang belum pernah merasakan seteguk saja air cinta, pasti belum pernah mengenalnya. Ketahuilah, cinta adalah minuman yang tak pernah memuaskan pecandunya." Husain melakukan sacrifice demi menyelamatkan cinta sejati. Cinta telah melahirkan semangat heroik menentang kezaliman.
Allah berfirman, "Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak. (9:82)". Berduka dan meratap tidaklah selalu bisa diasosiasikan dengan kelemahan dan pesimisme. Namun, sebagaimana diajarkan pula oleh Sidharta Gautama, duka dapat menjadi pemusnah Kesombongan dan Penuhanan Diri. Karena itulah, doa beriring rintih penyesalan akan dosa, yang dilantunkan seorang hamba dalam kesendirian, lebih terdengar merdu di langit.
Siapakah simbol cinta keadilan yang mesti dikenang pada 10 Muharam? Dengarlah sejenak untaian 'Puisi Merah' Muhammad Iqbal Lahori,
Di Ka'bah yang tinggi dan kisahnya
Beritakan limpahan darah di atas batu
Pelajarannya dimulai dari Ismail
Dan darah al-Husain akhir pelajaran

'Tanggal Merah' Asyura adalah momentum untuk menghayati cinta sejati. Cinta sejati itulah yang membuat Sang Martir, Husain bin Ali, memekik seraya mengangkat ke langit bayinya yang berlumur darah akibat panah yang menembus lehernya, "Ya Allah, terimalah pengorbanan kecil ini.".
Bulan Suro perlu dikenang demi merawat cinta kepada kebenaran sekaligus benci kezaliman. Tanpa cinta dan benci yang positif ini, perlawanan dan perjuangan hanyalah sederet aksara tak bermakna dan huruf-huruf yang mubazir. Inilah buhulan-buhulan iman yang harus terus terjuntai dengan erat dan indah (Al'urwatu-l wutsqa).
Pekikan "Pantang hina!" yang dikumandangkannya sejak lebih dari 1400 tahun tahun lalu di Sahara Nainawa telah meranggas dan memasuki lorong-lorong waktu serta mengiang lestari di sanubari setiap pejuang keadilan di seluruh penjuru bumi. Itulah cinta yang merah dalam kalbu yang putih, Harmoni Merah-Putih.

Baca Selengkapnya......